Menyulap rumput laut menjadi kripik beromset Rp 4,5 Triliun/tahun

Top Ittipat seorang remaja yang tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi milyuner termuda pada usia 26 tahun

Sampai saat ini ia merupakan CEO dan president direktur Tao Kae Noi Food sebuah perusahaan kripik rumput laut di Thailand yang sudah menyebar ke-27 negara,

Saat masih sekolah SMA Top merupakan remaja yang suka maen game, saat gurunya menjelaskan pelajaran tentang microsoft word ia malah maen game bahkan dikamarnya sudah ada 4 unit PC untuk bermain game

Saat dia berinteraksi dengan gamer lainnya dia sadar bahwa dari beberapa gamer ada yang membutuhkan senjata yang dimiliki Top dan harganya cukup fantastis.

Dari penjualan senjata ini Top bisa mendatangkan pundi-pundi rezeki bahkan dia mampu membeli sebuah mobil mazda mobil mewah yang seharga 700.000 baht (Rp. 210 juta)

Makin hari Top makin malas untuk sekolah dia berhenti bisnis game saat akunnya di blog oleh server karena terbukti dipakai untuk keperluan komersial .

Top mulai berpikir berbisnis lainnya dari sisa uang yang masih ada untuk berbisnis DVD player alangkah kaget nya produk yang dibeli dari supplier merupakan produk bajakan yang mudah rusak.

Tidak sampai disitu dia memutar otak untuk berjualan kacang, dia keliling pasar untuk menyurvei pedagang kacang hingga akhirnya dia berjualan kacang di sebuah mall. Bisnis kacangnya tidak bertahan lama dikarenakan sering kontra dengan pemilik mall.

Pada saat itu pula orang tuanya kesulitan berbisnis dan harus menanggung hutang sebesar 40 juta baht (Rp. 1.2 Milyar) kedua orang tua Top harus pindah ke China sedangkan Top sendiri masih ingin bergelut dengan bisnis

Saat pacarnya (Lin) mendapat kiriman kripik rumput laut dari propinsi rayong. Top mulai berpikir memproduksi kripik rumput laut dia memodali usahanya dari menjual jimatnya seharga 100.000 baht (Rp. 30 juta).

Peralanan bisnis jualan kripik rumput laut tak semulus yang ia duga, uang sebanyak 100.000 baht hangus dikarenakan hasil penggorengan rumput lautnya selalu pahit di sisi lain pamanya mengalami kecelakaan pada saat memproduksi kripik tersebut.

Saat stok rumput laut sudah habis dia merasa bingung, usut punya usut ternyata masih ada 1 bungkus rumput laut yang sudah kehujanan selama berhari-hari Ia mencoba menggorengnya alhasil rasa yang dihasilkan sungguh luar biasa lezat dari disinilah dia menemukan rahasia penggorengan rumput laut.

Produksi selesai sekarang ia bingung cara memasarkan produknya, semalaman ia belajar dari kaset hasil rekaman saat dikampus, dan ia menemukan titik terang ia dapatkan dari jaringan toko 7-11 (seven-eleven), ia kemudian membuat janji ketemu dengan Bu Pu di bagian pengadaan jaringan 7-11 seluruh Thailand di Bangkok. Karena design kemasan kurang menarik dan mahalnya harga yang diipatokkan membuat kripik produk Top di tolak, kemudian ia mendesign ulang kemasannya dan membuat janjii ketemu lagi dengan Bu Pu, tapi Bu Pu tidak bisa menemuinya karena kesibukannya. Putus asa akhirnya Top memberikan produknya kepada satpam waktu berpapasan di lift, satpam itulah yang memberikan semua produk samplenya ke sejumlah karyawan dan1 bungkus sampai ke tangan Bu Pu.

Top dipanggil untuk mempresentasikan ulang kripiknya dan ia memperoleh kontrak 72.000 bungkus untuk didistribusikan ke-6000 cabang 7-11 ke seluruh dunia dengan catatan Top harus memenuhi setidaknya 80 % pesanan, harus punya pabrik yang akan di survey untuk menetapkan GMP (Good Manufacturing Product) tentu saja top bingung.

Untung ayahnya masih mempunyai gedung kecil. Gudang inilah yang menjadi pabrik sederhana waktu diperiksa oleh tim GMP 7-11 ada banyak hal harus dbenahi dan tak lama kemudian ia memperoleh kiriman fax dari 7-11 bahwa produknya diterima.

Kisah Top memang telah menginspirasi dunia. Kini Top memiliki pabrik dengan jumlah karyawan 2500 karyawan, punya usaha pembibitan rumput laut di korea salatan dan produk kripik rumput laut dengan nama Tao Kae Noi (Pengusaha Muda) dinikmati orang di seluruh dunia termasuk indonesia produk Tao Kae Noi bisa kita temui di indomaret .

Film Top Secret: The Billionaire yang diputar saat mata kuliah BP4 di STMIK ASIA MALANG mengandung banyak pesan moral dan motivasi berwirausaha dari tokoh utama, Top Ittipat. Top Ittipat termotivasi untuk membuktikan pada orangtuanya bahwa dia bisa mandiri dan sukses seperti kakak-kakaknya, bukan dengan prestasi akademik tetapi dengan cara yang berbeda, yaitu dengan berwirausaha. Penonton juga dibuat kagum dengan sosok Top Ittipat dalam merintis berbagai jenis bisnisnya hingga pada akhirnya sukses di usia muda dengan menjual produk camilan rumput laut bermerk Tao Kae Noi, yang memiliki arti pengusaha muda. Ia juga digambarkan memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat dibuktikan dengan berani memulai usaha, berani mengambil risiko, jujur, bertanggung jawab, mampu melihat peluang, pekerja keras dan pantang menyerah.

Link untuk menontonya sub indo DISINI
#kampuskeren
#bp
#businesspractice
#stieasia
#malang
TIP
#kampuskeren
#tip
#technologyinpractice
#stimikasia